Selasa, 17 April 2012

90 Cm Dari Sukses

Malas rasanya kalau harus menyadur kisah inspirasi dari orang lain. Seperti hidup saya tidak punya kisah inspiratif sendiri saja. Nyatanya sih saya memang tidak punya, cuma malu mengakuinya saja. Tapi kisah berikut ini cukup bagus untuk disadur, karena pesan yang disampaikan menurut saya sangat kuat. Andai saja yang membaca kisah ini terinspirasi dan mengingat-ingat pesan ini seumur hidupnya, maka kesulitan seperti apapun pasti akan lebih mudah dihadapi.

Kisah nyata ini saya ambil dari buku "Think and Grow Rich" karangan Napoleon Hill. Sebagai buku motivasi, bukunya cukup bagus tuh. Mr. Hill terasa piawai betul dalam penyampaian materinya. Pilihan kata-katanya juga bagus. Materinya juga terasa gurih dan mak nyuss, kadar bobot materinya juga tidak berlebihan, alias pas dikonsumsi semua kalangan. Dan asyiknya lagi, kalau anda mau cari donlotan ebook gratisannya, ngga terlalu sulit lho. Googling aja. Hehe..

Udahan dulu intronya ya.
Sekarang langsung menuju kisahnya.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat untuk anda.  


R.U Darby, yang belakangan ini dikenal sebagai salah satu agen polis asuransi terbesar di Amerika menceritakan kisah pamannya yang ikut latah mencari emas pada zaman "Demam Emas". Pamannya memutuskan untuk pergi ke barat, menggali tambang emas agar jadi kaya raya. Dia mendapatkan lahan tambangnya, lalu mulai menggali dan menyekop. Dia harus bekerja membanting tulang, tapi tekadnya sudah bulat.

Setelah menggali berminggu-minggu, dia mujur mendapat bijih emas yang berkilauan. Dia perlu mesin untuk mengangkat bijih emas yang berkilauan ke permukaan tanah. Diam-diam dia menutupi lubang tambangnya dan pulang ke rumahnya di Williamsburg, Maryland, dan segera menyebarkan berita tentang penemuannya itu kepada segenap kerabat dan tetangganya. Mereka bahu membahu mengumpulkan uang yang diperlukan untuk membeli mesin penggali tambang itu dan segera mengirimkan mesin tersebut ke lahan tambang yang telah ditandainya. Darby dan sang Paman segera kembali ke tambang mereka.

Bijih emas sebanyak satu gerbong segera dikirimkan ke peleburan. Laba yang mereka dapatkan menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan lokasi tambang yang paling kaya kandungan emasnya di Colorado! Hasil penjualan beberapa gerbong bijih emas yang dikirimkan ke peleburan akan segera melunasi hutang mereka. Sesudah itu mereka akan panen besar.

Mesin mereka terus mengebor tanah semakin dalam! Hanya saja harapan Darby tidak terjadi! Lapisan tanah yang mengandung bijih emas itu tiba-tiba lenyap. Mereka menggali dan terus mengebor lahan tersebut terus menerus dengan membabi buta.. hingga asa mereka pun kian menipis.. Kemudian setelah mereka merasa telah sampai ke ujung pengharapannya dan ternyata tambang emas itu tak dapat mereka temukan, akhirnya mereka putuskan untuk BERHENTI. Mereka jual mesin penggalinya kepada seorang tukang loak seharga beberapa ratus dollar, dan dengan menumpang kereta pulang ke rumah.

Kebanyakan tukang loak memang tumpul otaknya, tapi tidak yang satu ini! Orang itu memanggil insinyur pertambangan untuk melihat lubang yang ditinggalkan Paman Darby untuk melakukan kalkulasi. Dan disinilah letak pelajarannya.. Insinyur itu mengatakan pemilik tambang yang lama gagal mendapatkan emas karena mereka tidak mengenal apa yang disebut "fault lines". Kalkulasinya menunjukkan bahwa lapisan yang kaya emas itu sebenarnya tinggal tiga kaki lagi jauhnya, hanya TIGA KAKI DARI TITIK KELUARGA DARBY MENGHENTIKAN MESIN PEMBORNYA. Disanalah emas itu ditemukan..!

Tukang loak itu berhasil meraup jutaan dollar dari tambang tersebut, berkat kemauannya menghubungi pakar sebelum menyatakan menyerah. Sebagian besar uang yang dipakai untuk membeli mesin tambang itu terkumpul berkat kerja keras R.U Darby yang saat itu masih sangat muda. Uang itu dia himpun dari sanak kerabat dan tetangganya karena mereka percaya padanya. Meskipun perlu waktu bertahun-tahun, akhirnya dia berhasil juga melunasi hutangnya.

Bisa anda bayangkan bagaimana perasaan Tn darby dan pamannya mendengar kabar bahwa emas yang dicarinya ternyata  hanya tinggal 3kaki dari titik bor terakhir..?  Dan orang lain yang menikmati hasil jerih payahnya tanpa harus bersusah payah.. Bertahun-tahun sesudah kejadian itu Tn Darby berhasil menebus kerugiannya beberapa kali lipat di bisnis penjualan polis asuransi.

Ingat bahwa dia kehilangan harta karun karena dia berhenti menggali hanya tiga kaki saja dari emas yang dicarinya, Darby menangguk untung dari pengalamannya menekuni bidang ini, semata-mata dengan menanamkan keyakinan pada dirinya sendiri: "Aku berhenti menggali hanya tiga kaki dari emas itu, tapi aku tak akan pernah berhenti karena ditolak prospek yang kutawari polis asuransi. Dia belajar untuk tak gampang menyerah setelah memetik hikmah dari pengalaman nyata dimana dia mudah menyerah dari tambang emas.

Tn Darby berkata,"polis terbesar yang berhasil saya jual justru berasal dari prospek-prospek yang semula menolak. Dia selalu mengingat-ingat kejadian di tambang emas itu sebagai pelajaran yang sangat berharga. Untuk terus menggali seberat apapun jadinya. Dan terbukti dengan hikmah "pantang menyerah" dia termasuk jawara penjualan polis asuransi di zamannya.

--------------------------------------------

Anda yang saat ini dalam perjuangan meraih impiannya masing-masing dan mulai letih dalam mengejar impian anda, barangkali saja impian anda itu tinggal beberapa langkah lagi.

Tapi terkadang dalam hidup, memutuskan mengejar impian yang terlalu ambisius pun bukanlah sesuatu yang bijaksana.

Saya jadi sedikit tertarik untuk mengetahui keputusan anda saat anda lelah dalam mengejar impian anda. Terus maju atau putar haluan?

image credit link : indianfusion

1 komentar:

  1. Kalo saya berapa cm lagi dari sukses ya..?
    Kayaknya masih nun jauh deh..
    Baru mulai langkah pertama soalnya :P

    BalasHapus