Tiada hari tanpa self-talk. Ya.. setiap orang sadar atau pun tidak selalu berkomunikasi dengan dirinya sendiri, di dalam benaknya tentu saja, bukan bicara dengan diri sendiri pakai mulut, anda bukan orang gila.
Self-talk bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu self-talk positif dan self-talk negatif. Self-talk positif adalah dialog atau komunikasi dengan diri sendiri dalam benak anda yang outputnya adalah segala sesuatu yang positif seperti kepercayaan diri anda meningkat, munculnya rasa bahagia, semakin termotivasi, ucapan-ucapan di pikiran anda yang menghibur anda kala duka, dan lain sebagainya.
Sebaliknya self-talk negatif adalah dialog dalam benak anda yang dapat membuat anda putus asa, ketakutan, sedih, cemas dan berbagai rasa yang negatif. Yang seringkali tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah self-talk itu dapat anda atur sendiri. Kabar buruknya adalah banyak orang tidak sadar dan sering melakukan self-talk negatif yang menghambat sukses.
Apa saja contoh self-talk negatif dan implikasinya dalam kehidupan kita?
1 Buruk sangka
Contohnya adalah ucapan-ucapan berikut ini : Kok dia bisa sukses gitu sih, pake dukun kali ya? Nilainya kok bagus2 sih, apa nyontek ya? Kayaknya bapaknya galak deh, alamat ditolak nih.
Itu adalah contoh self-talk yang membuat anda mudah berburuk sangka. Padahal kenyataannya belum tentu demikian.
2 Stereotyping
Artinya menyamakan arti atau makna dari segala hal.
Contohnya :
Kalau cewek : “Brengsek! Semua cowok sama saja, keong racun semuanya!”
Kalau cowok : “Dasar! Ternyata semua cewek dimana-mana sama. Pada matre semua!”
Yang cowok keong racun, yang cewek matre. Ternyata dunia isinya ngga ada yang bener ya..?
3 Rendah diri
Contohnya adalah ucapan-ucapan berikut ini : Aku kan balung kere, ngga bakal bisa kaya. Aku ini SD aja ngga tamat, mana bisa sukses? Wajahku sebelas duabelas ama tukul, mana ada cewek yang naksir gue?
Jujur aja, self-talk minder dan rendah diri begini pasti anda juga sering ngalamin kan?
4 Membatasi diri
Contohnya ucapan-ucapan berikut ini : Itu terlalu sulit, ngga mungkin aku bisa nyelesaiin tugas itu. Marketing itu susah, mending jadi tukang mandiin kuda aja deh.
Self-talk bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu self-talk positif dan self-talk negatif. Self-talk positif adalah dialog atau komunikasi dengan diri sendiri dalam benak anda yang outputnya adalah segala sesuatu yang positif seperti kepercayaan diri anda meningkat, munculnya rasa bahagia, semakin termotivasi, ucapan-ucapan di pikiran anda yang menghibur anda kala duka, dan lain sebagainya.
Sebaliknya self-talk negatif adalah dialog dalam benak anda yang dapat membuat anda putus asa, ketakutan, sedih, cemas dan berbagai rasa yang negatif. Yang seringkali tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah self-talk itu dapat anda atur sendiri. Kabar buruknya adalah banyak orang tidak sadar dan sering melakukan self-talk negatif yang menghambat sukses.
1 Buruk sangka
Contohnya adalah ucapan-ucapan berikut ini : Kok dia bisa sukses gitu sih, pake dukun kali ya? Nilainya kok bagus2 sih, apa nyontek ya? Kayaknya bapaknya galak deh, alamat ditolak nih.
Itu adalah contoh self-talk yang membuat anda mudah berburuk sangka. Padahal kenyataannya belum tentu demikian.
2 Stereotyping
Artinya menyamakan arti atau makna dari segala hal.
Contohnya :
Kalau cewek : “Brengsek! Semua cowok sama saja, keong racun semuanya!”
Kalau cowok : “Dasar! Ternyata semua cewek dimana-mana sama. Pada matre semua!”
Yang cowok keong racun, yang cewek matre. Ternyata dunia isinya ngga ada yang bener ya..?
3 Rendah diri
Contohnya adalah ucapan-ucapan berikut ini : Aku kan balung kere, ngga bakal bisa kaya. Aku ini SD aja ngga tamat, mana bisa sukses? Wajahku sebelas duabelas ama tukul, mana ada cewek yang naksir gue?
Jujur aja, self-talk minder dan rendah diri begini pasti anda juga sering ngalamin kan?
4 Membatasi diri
Contohnya ucapan-ucapan berikut ini : Itu terlalu sulit, ngga mungkin aku bisa nyelesaiin tugas itu. Marketing itu susah, mending jadi tukang mandiin kuda aja deh.
Ck..ck..ck.. yang begini ternyata banyak diantara kita lho..
5 Hidup dalam masa lalu
Contohnya seperti ini : Andai saja kemarin aku belajar, pasti lulus deh UAN ku. Andai saja dulu aku ngga ketemu Paijo, pasti sekarang aku ngga bunting. Andai aku Nobita, sudah aku putar waktu ini pake mesin waktunya Doraemon.
Orang seperti ini selalu merasa bersalah dan selalu berandai-andai.
6 Day dreaming
Contohnya ucapan dalam benak seperti ini : Andai aku anak SBY, andai aku jadi mantunya Bill Gates, andai suaraku kayak Ariel Peterpan, andai aku masuk surga, andai aku perempuan (halah).
Mengkhayal seperti ini sudah jadi bagian hidup orang-orang yang tidak punya. Mereka berfikir sulit untuk mengubah keadaan, sehingga satu-satunya tempat pelarian mereka adalah pindah ke dunia khayalan.
Ingat bahwa kita dapat mengatur ucapan-ucapan yang kita ucapkan dalam benak kita sendiri. Sehingga mulai saat ini gunakan CRAFT untuk mengatasi negative self-talk. Apa itu CRAFT? Itu adalah singkatan dari :
C : Cancel
R : Replace
AF : Affirm
T : Train
Artinya begini. Saat negative self-talk mulai muncul dari dalam benak seperti : Aku kan miskin, ngga punya modal mana bisa mulai usaha. Langsung anda “cancel” pikiran seperti itu dan “replace” dengan pikiran : modal bisa pinjam saudara, tetangga, atau bank, pasti bisa mulai bisnis saat ini juga! Lalu anda afirmasi (kuatkan) pikiran anda dengan mengatakan itu berulang kali. Dan anda “training” pikiran anda terus menerus agar selalu posiitif.
Walaupun sederhana, tetapi tidak selalu mudah untuk mengatasi negative self-talk. Butuh disiplin agar anda dapat menjadi tuan dari pikiran anda sendiri. Tapi ingat selalu, kalau sukses kan yang seneng juga anda sendiri toh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar